Razer Umumkan Konsep Masker Pintar di CES 2021
Razer lebih dikenali selaku perusahaan yang konsentrasi mendatangkan bermacam aksesori gaming, seperti keyboard, speaker, atau mouse. Tetapi pada ajang CES 2021, perusahaan itu mengenalkan produk baru berbentuk masker pandai (smart face mask).
Diambil dari Screen Rant, Kamis (14/1/2021), masker ini dikenalkan bernama Proyek Hazel. Sama namanya, masker pandai ini masih ide dan belum dijualbelikan.
Walau belum dikeluarkan ke khalayak, Razer telah mengakuinya selaku masker terpintar di dunia. Panggilan ini bukan tanpa ada argumen, karena Proyek Hazel bukan hanya masker klinis N95 biasa, tetapi telah diberi bermacam feature hebat.
Diantaranya ialah mekanisme penerangan yang bisa sesuaikan dengan keadaan seputar pemakai. Jadi, Razer menjelaskan musuh berbicara tetap bisa menyaksikan gestur pemakai masker ini waktu berbicara, khususnya pada kondisi minim sinar.
Bukan hanya itu, ada juga mic dan amplifier yang telah disokong tehnologi VoiceAmp. Feature ini bisa menolong menegaskan suara pemakai waktu bicara memakai masker.
Razer juga dijumpai masih menjaga ciri-ciri uniknya selaku perusahaan aksesori gaming dengan mengikutkan mekanisme penerangan RGB LED yang bisa ditata sama keperluan pemakai ataupun lebih dikenali selaku Razer Chroma.
Dengan bekal feature yang dipunyainya, perusahaan menyebutkan baterei makser ini bisa bertahan sepanjang hari. Pengisian daya masker ini menggunakan charging kasus yang telah diperlengkapi cahaya UV, hingga sepanjang proses pengisian masker sekalian disetrilisasi.
Bola Online Terpercaya Ingat masker ini masih hanya ide, tidak ada kejelasan apa Proyek Hazel akan dikeluarkan untuk khalayak. Walau begitu, Razer menjelaskan faksinya mempunyai gagasan untuk meneruskan ide ini dan manfaatkan operan balik beberapa pemakai.
Awalnya, Razer sudah umumkan di awal tahun kemarin mengganti peranan bagian-bagian pabriknya untuk produksi masker bedah.
Ini disingkap langsung oleh CEO Razer, Min-Liang Tan. Diambil dari thread di Twiiter-nya, Jumat (20/3/2020), perusahaan akan menyumbangkan lebih dari 1 juta masker ke semua negara di dunia.
"1 juta masker ini bisa dipakai untuk beberapa negara yang sampai sekarang ini berusaha keras untuk perlambat penebaran Covid-19," sebut Tan.
Dia menambah, sekarang ini dia dan perusahaannya telah mengontak faksi berkaitan di Singapura, posisi satu dari dua basis besar Razer ada untuk mengirim batch pertama masker itu.
Razer sekarang ini telah mengontak lebih dari 18 kantor perusahaan di penjuru dunia, untuk bekerjasama dengan pemerintahan dan kewenangan kesehatan mengenai proses bantuan itu.
Tan mengatakan dalam thread-nya, ini adalah langkah awal dari banyak yang akan dikerjakan Razer untuk melawan wabah yang serang banyak negara di dunia itu.
Lalu di akhir 2020, Razer mengenalkan produk audio nirkabel terbaru ke khalayak. Perusahaan yang dikenali selaku pembesut aksesori gaming ini barusan mengenalkan Razer Hammerhead True Wireless Pro.
Sama namanya, seperti diambil dari Phone Ajang, Senin (14/12/2020), Razer Hammerhead True Wireless Pro adalah piranti true wireless stereo (TWS). Produk ini menambahkan jejeran baris piranti audio terkini dari Razer di 2020.
Walau Razer dikenali selaku pembesut aksesori gaming, TWS ini sesungguhnya diberi dengan beberapa feature yang memberikan dukungan penggunaan umum. Diantaranya ialah sertifikasi THX yang prospektif pengalaman dengarkan audio bermutu tinggi.
Disamping itu, Razer memasukkan feature hybrid active noise-cancelation (ANC) yang manfaatkan dua mikrofon terpisah untuk menepis bunyi yang dari luar dan dari dalam earbuds.
TWS ini diberi dengan eartip busa dari Comply untuk tingkatkan insulasi suara. Pemakai nanti bisa manfaatkan feature kontrol sentuh untuk mengendalikan musik dan panggilan waktu menggunakan piranti ini.
Tidak tertinggal, Razer ikut mengikutkan feature low-latency model untuk memberikan dukungan pengalaman bermain game. TWS ini dibandrol pada harga USD 199 (Rp 2,8 juta) dan di-claim sanggup bertahan sampai empat jam dalam sekali gunakan.
